Arsitektur-Interior-Furniture

Pondasi dan Galian Tanah (2)

Proses pembuatan galian tanah menghasilkan gundukan tanah yang cukup banyak. Gundukan tanah ini cukup mengganggu aktifitas pekerjaan. Apalagi lebar kapling hanya menyisakan sedikit jalan ke depan, hal ini akan menjadi hal yang cukup mengganggu sirkulasi matrial dari depan ke belakang, terutama matrial untuk pondasi. Jika dilihat secara alur pembangunan, pondasi dibuat setelah proses galian selesai. Namun pada praktek di lapangan ternyata timbul masalah di atas (yang dialami penulis).
 
Sebenarnya tanah ini akan penulis manfaatkan untuk peninggian lantai. Namun karena lokasi terbatas, maka tanah yang menjadi gundukan perlu di pindah segera. Sehingga penulis manfaatkan sebagai tanah urugan ke kapling sebelah (milik penulis). Nantinya jika memungkinkan, galian tersebut bisa diambil kembali.
 
Guna mendapatkan efektifitas lebih banyak, maka sebelum galian tanah selesai, pembuatan pondasi dapat segera dilakukan. Sehingga setelah pondasi dibuat pada jalur pertama, maka segera diurug menggunakan tanah galian sebelumnya. Tanah galian tersebut tidak perlu di pindah terlalu jauh. Sehingga bisa didapatkan efektifitas pekerjaan yang lebih. Tentu pengadaan material pondasi harus segera dipenuhi.
 
Gundukan tanah yang bisa mengganggu sirkulasi matrial
Gundukan tanah yang bisa mengganggu sirkulasi matrial

Namun sebenarnya ada kelemahan dari proses ini (menurut pengamatan penulis), diantaranya kualitas serta konsistensi galian dan pondasi bisa saja berbeda di tiap tempat / lokasi. Namun karena rumah yang didirikan hanya 1 lantai, maka kelemahan ini bisa penulis abaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Cari Blog Ini

studio-rumah.blogspot.com - 2022. Diberdayakan oleh Blogger.