Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, yang pada waktu itu diminta merenovasi sedikit sebuah rumah tinggal. Rumah ini dibangun oleh pihak pengembang dengan kondisi standar perumahan. Renovasi yang dilakukan hanya beberapa poin. Yang akan ditukis kali ini adalah bagian kusen nya.
Setidaknya 1 bagian pintu dalam rumah tidak menggunakan kusen pada umumnya (kayu, aluminium). Setelah di cermati, pintu ruang tersebut menempel pada pleseteran dinding. Penulis berpikir, hal ini di buat pengembang untuk penghematan biaya. Setelah penulis melakukan pencarian, memang kusen yang semacam itu sudah banyak tersedia. Kita sebut saja sebagai kusen beton.
Kusen ini tersedia dalam bentuk jadi, sehingga kita bisa memesan kepada
pihak pembuat, sesuai yang diinginkan, kemudian dipasang bersamaan
dengan pembentukan dinding (yang terkait dengan kusen). Namun bila ingin
membuat sendiri di tempat, tentu harus diperhatikan proses pembuatanya.
Dari mulai cetakan, komposisi adukan, hingga pencopotan cetakan
tersebut.
Karena terbuat dari beton, maka kelebihan dan kekurangan kusen ini tentu seperti kelebihan dan kekurangan pada keumuman beton diantaranya :
- mudah dibentuk dengan berbagai ukuran (kelebihan)
- tahan air (kelebihan)
- tahan rayap / hama, karat (kelebihan)
- minim perawatan (kelebihan)
- kualitas kusen mengikuti kualitas adukan (kekurangan - terutama terlihat langsung jika membuat sendiri)
- jika sudah terbentuk, akan sulit diperbaiki (bentuknya) (kekurangan - terutama terlihat langsung jika membuat sendiri)
Sumber gambar :
pencarian google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar