Salah satu tahapan penting dalam membuat gambar denah, adalah dengan membuat dambar dinding. Beberapa waktu yang lalu, saat penggunaan software CAD masih jarang digunakan, membuat denah rumah masih menggunakan sistem manual. Diantara yang penulis alami, yakni dimulai dengan membuat garis bantu dengan pensil, hingga membuat garis tinta, dengan beberapa ketebalan pena. Kemudian membuat arsiran dinding bata, dengan menggunakan pena tipis. Pada gambar dengan skala yang kecil, pembuatan arsiran dilakukan secara langsung tanpa bantuan penggaris atau sejenisnya. Karena akan lebih lama untuk di lakukan.
Setelah software CAD umum digunakan pada dunia bangunan, pembuatan denah rumah ataupun gambar kerja lainya, menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Kali ini penulis akan membagikan salah satu trik pembuatan gambar denah bangunan terutama pada pembuatan dinding bangunan. Hal ini didasarkan pada pengalaman penulis sendiri.
Cara dasar dan mudah yang umum dalam membuat garis dinding, adalah menggunakan line atau polyline. Cara yang mudah, karena menggunakan fungsi dasar secara langsung. Membuat garis dinding secara langsung ataupun dengan garis bantu, kemudian di duplikasi dengan perintah copy atau offset. Jika terdapat garis – garis 'sisa' cukup di potong seperlunya, hingga membentuk gambar denah yang diinginkan. Setelah terbentuk denah yang di inginkan, kemudaian di beri arsir dinding bata.
Cara tersebut sepertinya cukup familiar dalam proses pembuatan gambar kerja. Perintah yang penulis gunakan diantaranya :
- line, pline, xline, mline (membuat garis denah / garis bantu)
- copy, offset, move, mirror (melakukan duplikasi dan editing)
- trim, extend, erase (perapihan denah)
- hatch (membuat arsir - opsional)
Menggunakan dynamic block.
Untuk bisa menggunakan cara ini, diperlukan pengetahuan yang cukup tentang block. Dynamic block mempunyai fasilitas tambahan dibandingkan dengan blok biasa. Blok yang bisa dikustomisasi tiap objek, dengan perubahan objek yang bisa dilakukan di luar blok editor, namun perubahan tersebut terbatas dan terdefinisi sebelumnya. Merupakan cara yang cukup efektif hingga penulis menemukan kesalahan pada saat duplikasi file yang berbeda. Blok yang telah di kustomisasi menjadi berantakan. Sehingga penulis mulai meninggalkan cara ini.
Menggunakan multiline tertutup.
Sekali membuat garis denah, langsung didapatkan 2 atau lebih garis yang sejajar. Cara ini sangat efektif. Namun agak kesulitan pada saat proses perapihan denah. Namun dengan trik ini proses perapihan bisa lebih mudah. Yakni dengan membuat 2 buah multiline dengan lebar yang berbeda, multiline pertama memiliki lebar 15cm (lebar dinding), multiline kedua memiliki lebar 10cm (lebar bata). Kedua multiline tersebut di himpitkan titik ujung nya, sehingga ketika salah satu titik (grid point) di geser, maka akan menggeser kedua multiline tersebut, dari sini kita bisa menyesuaikan panjang multiline, menyesuaikan panjang dinding yang diperlukan. Multiline bata diberikan arsir, dengan opsi arsir mengikuti bentuk objek. Maka akan didapatakan 2 titik objek dinding yang memiliki 3 objek gambar (2 multiline dan 1 arsir dinding).
Menggunakan rectangular.
Cara ini yang terakhir penulis gunakan, dikarenakan NanoCAD 5 (freeware yang digunakan penulis), belum terdapat fasilitas pembuatan seperti cara 1 dan 2. Pembuatanya mirip dengan pembuatan pada cara ke-2. Hanya saja objek multiline tertutup di ganti dengan objek rectangular. Dikarenakan memiliki lebih dari 2 grid point, maka penggeseranya menggunakan perintah stretch. Untuk membuat dinding dengan sudut tertentu, perlu dilakukan perintah rotate.
 |
| membuat objek dinding bata |
Cara diatas merupakan trik penulis dalam membuat gambar denah rumah ataupun bangunan lainya. Jika ada masukan ataupun pertanyaan silakan masukan pada bagian komentar di bawah. Untuk mendapatkan bimbingan lebih detail silakan hubungi penulis pada kontak yang tersedia.
Sekian semoga bermanfaat.
Postingan
contoh trik membuat garis dinding, denah rumah
BalasHapus