Arsitektur-Interior-Furniture

Kegunaan lain objek clip

Objek clip merupakan fasilitas cuplikan atau pengambilan sebagian gambar dwg pada viewport / tampilan layar, dari suatu objek gambar penuh. Trik kali ini didapat saat penulis menggunakan sistem xref untuk membuat gambar kerja. Bagi anda yang sering menggunakan sistem ini, kiranya tidak asing dengan fungsi clip pada suatu objek reference. 
 
Salah satu yang penulis simpulkan dari xref, diantaranya adalah xref dapat di katakan sebagai block, namun diletakkan pada file terpisah. Jika proses editing block dilakukan pada file tersebut, maka proses editing xref dilakukan pada file tersendiri. Walaupun bisa juga dilakukan pada file tersebut (cad akan memanggil file xref kemudian di lakukan proses editing pada file tersebut). Perubahan yang disimpan, akan tersimpan pada file xref, bukan pada file utama.
 
Kegunaan xref
Penulis menggunakan sistem xref (pada waktu yang lalu), dikarenakan bekerja secara tim. Sistem ini cukup membantu, dengan catatan semua anggota tim (pengguna xref) harus memiliki persepsi yang sama. Jika terdapat perbedaan persepsi, maka sistem ini akan merepotkan.
 
Contoh :
  • pada penentuan titik nol (perlu kesepakatan bersama mengenai penentuan titik nol tiap gambar),
  • satuan ukuran (menggunakan meter, cm,inch),
  • serta hal – hal lainya.
 
Objek Clip
Kadangkala, pada 1 file xref terdapat beberapa gambar. Seperti, jika pada 1 file 'gambar denah' terdapat gambar denah lt1, denah lt2, denah eksisting, denah rencana pengembangan, dan lainya. Dengan memanggil file 'gambar denah' tersebut (sebagai xref), bisa diambil 1 gambar saja guna keperluan tertentu. Misal pada file utama hanya mengambil denah lt 1 saja, yang akan diambil guna kepentingan denah rencana instalasi (mekanikal elektrikal), rencana kusen, detail pola keramik pada ruang tertentu.
 
Objek clip pada block
Sebelumnya penulis hanya menggunakan objek klip pada file xref, namun kemudian menggunakan pula pada suatu block, diantaranya untuk membuat arsiran khusus. Ini yang penulis maksud pada judul artikel.
 
Arsiran memanfaatkan objek clip
Jika di katakan arsiran (pada suatu file dwg), diantara yang terlintas adalah perintah hatch. Sudah diketahui pula perintah ini memiliki standar arsiran yang sebagian sering kita gunakan, semisal arsir bata, beton, keramik, dan lainya.  Namun jika akan membuat arsir pada bidang tertentu menggunakan motif tidak standar, disinilah tantanganya.
 
Sebelum mengenal trik ini, disaat ingin membuat arsir tertentu yang tidak standar, kita perlu mendefinisikan sendiri jenis arsiran seperti yang di harapkan. Seperti membuat arsiran keramik ukuran persegi panjang, dengan ukuran 25 x 40,  ukuran 8 x 40 (lis keramik), keramik interlock, paving segi 6 dengan lingkaran di tengah, ataupun jenis yang lainya.
 
contoh arsiran paving menggunakan block
contoh arsiran paving menggunakan block

Arsiran ini tentu perlu didefinisiakn sendiri, proporsinya. Atau dapat pula mencari dari berbagai sumber. Jika menggunakan perangkat lain, maka perlu melakukan duplikasi pada perangkat tersebut. Dengan menggunakan trik ini, maka arsiran dimasukkan ke dalam file pekerjaan yang diinginkan, dalam bentuk block.
 
Contohnya, untuk membuat motif bunga pada bidang jendela (sebagai motif stiker sunblast), kita bisa menggunakan fasilitas clip block ini. Tentu kita perlu membuat gambar arsiran terlebih dahulu, baik di dalam gambar utama, maupun pada file tersendiri. Jika membuat pada file tersendiri maka pada file ini bisa kita letakkan pada folder tertentu sebagai koleksi, kemudian dipanggil sebagai xref. Bisa juga di duplikasikan ke dalam gambar sebagai block.
 
Kemudian di clip sesuai keperluan (misal menyesuaikan ukuran jendela). Tentu untuk dapat melakukan trik ini, diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai block, dan fitur – fitur nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Cari Blog Ini

studio-rumah.blogspot.com - 2022. Diberdayakan oleh Blogger.