Pada posting sebelumnya telah di kenalkan sedikit mengenai WPC. Untuk spesifikasinya bisa dilihat pada masing – masing merk. Namun sebelum kita memilih WPC sebagai bagian dari bangunan kita, ada baiknya kita meneliti kekurangan dan kelebihan WPC. Walaupun setiap pabrikan memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing, namun bisa kita simpulkan menjadi beberapa poin berikut.
Diantara kelebihan WPC :
- Kualitas seragam. WPC memiliki kualitas yang seragam. Tentu dapat dimaklumi karena WPC merupakan produk pabrikan yang mana kualitas bahan akhir dapat di sesuaikan, termasuk ukuran material nya. Sehingga jika kita memakai WPC dengan tipe A, maka untuk penggunaan di tempat lain dengan permintaan yang sama, kita tetap bisa menggunakan tipe A kembali. Ukurannya pun bisa diatur sesuai rancangan kita.
- Kemudahan aplikasi. WPC dapat dicetak dengan berbagai bentuk dan ukuran, sehingga bisa di aplikasikan pada beberapa elemen bangunan. Plafond, lantai, dinding, bahkan pintu / jendela serta perabot rumah.
- Hasil akhir modern. Material WPC menggunakan cat modern. Tersedia dalam berbagai ukuran siap pasang.
- Daya tahan tinggi terhadap air dan lembab.
- Bisa di daur ulang.
- Alternatif mudah pengganti kayu. Sesuai dengan namanya, WPC merupakan pengganti kayu alami.
WPC sebagai elemen luar ruang |
Disamping kelebihannya, WPC tentu juga memiliki kekurangan diantaranya :
- Kandungan bahan kimia. WPC merupakan produk pabrikan, tentu manggunakan bahan kimia seperti polimer plastik dan serat kayu.
- Rawan meleleh. Karena menggunakan semacam plastik, maka WPC sangat bisa meleleh pada suhu ekstrim.
- Harga yang relatif tinggi. Di daerah dengan kondisi material kayu yang mudah didapat, WPC akan dinilai sebagai material yang mahal. Bahkan penulis pernah mencoba menghitung anggaran material WPC dan membandingkan dengan kayu asli. Harganya memang berbeda namun tidak terlalu jauh. Hasil hitungan bisa saja berbeda untuk tiap daerah.
https://kayuasri.com/
https://www.arsitag.com/
https://courtina.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar