Beberapa waktu belakangan ini, penulis beberapa kali membuat desain rumah dengan menambahkan elemen WPC (Wood Plastic Composite). Jika diartikan secara gampang maka kira - kira maknanya adalah (menurut penulis), kayu dan plastik yang di campur, atau tiruan kayu yang dibuat dengan plastik. Lalu apa sebenarnya WPC tersebut. Untuk sedikit mengetahui gambaran WPC, penulis mengutip dari beberapa sumber merk WPC.
WPC adalah material yang diproses dengan melakukan ekstrusi kayu alami plastik. Sementara merk lain menyatakan bahwa WPC adalah plastik yang dibuat menggantikan kayu alami. Apapun itu, pada dasarnya WPC merupakan salah satu terobosan baru sebagai salah satu material penutup akhir, untuk menggantikan kayu alamiah, dengan tujuan tertentu. Penulis sendiri menggunakan elemen WPC sebagai material penutup akhir dikarenakan :
- Percobaan desain. Penulis ingin melihat hasil akhir setelah dipasang pada bangunan. Hal ini bisa dikatakan sebagai suatu 'percobaan' bagi penulis.
- Elemen dinding luar. Ada elemen kayu dalam desain yang terletak di luar ruang. Jika menggunakan kayu asli, maka perlu tahapan tertentu dalam mengolah kayu tersebut agar tahan terhadap perubahan cuaca. Selain itu, proses perawatan setelah terpasang juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Jika menggunakan WPC, maka pelaksana tinggal memasang pada tempat yang diinginkan. Warna dan motif WPC pun bisa rapi dan seragam. Didukung pula harga bahan kayu yang semakin naik.
contoh elemen dinding dengan WPC |
- WPC pada plafond. Plafond terletak di bagian atas bangunan, dengan posisi menggantung. Sehingga jika menggunakan kayu asli, rangka penggantung harus cukup kuat menopang bobot dari kayu. Berbeda dengan WPC yang bobotnya bisa lebih ringan.
Hal ini bisa di pahami dengan melihat ketebalan WPC yang bisa dibuat tipis. Bahkan ada tipe tertentu WPC yang dibuat dengan rongga.
contoh material plafond WPC
- WPC pada lantai. WPC bisa digunakan sebagai lantai yang bisa di pindah / digeser. Hal ini bisa di aplikasikan sebagai penutup ruang penyaringan pada kolam ikan, sehingga bagian atas penyaringan kolam bisa dimanfaatkan sebagai area aktifitas. Jika suatu saat perlu melakukan pemeriksaan pada filter, lantai dengan WPC bisa di geser / dipindah.
contoh elemen lantai dengan WPC
sumber gambar :
- www.grm-compositesolutions.com
- courtina.id
dengan perubahan seperlunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar