Arsitektur-Interior-Furniture

Atap Miring

Pada tulisan sebelumnya telah dipaparkan secara ringkas beberapa jenis bentuk atap. Kali ini akan kita ulas sedikit tentang atap miring. Mengapa Atap Miring?

Alasan utama adalah, karena atap ini sangat cocok untuk wilayah dengan curah hujan yang tinggi, seperti di negara kita. Bentuk atap miring, sudah ada sejak waktu yang cukup lama. Terlihat dari bentuk rumah - rumah adat yang ada dengan bentuknya yang beragam, namun untuk bagian atap, sering dijumpai bentuk atap rumah dengan kemiringan tertentu. Bentuk atap miringpun dipertahankan, hingga pada tampilan rumah - rumah modern.

Bahan penutup atap (miring)

Genteng
Bahan penutup atap ini, sudah umum dikenal, dan banyak dijumpai. Lempengan - lempengan genteng disusun sedemikian rupa diatas rangka (kayu atupun baja). Ukuran yang umum sekitar 30cm x 30cm. Bahan penyusun genteng dapat terbuat dari metal (kurang cocok digunakan untuk rumah tinggal), keramik (tanah liat yang dibakar), beton.

Kanmuri crop.gif

genteng keramik.jpg

Sirap
Biasanya berupa potongan - potongan kayu ulin atau jati. Potongan kayu dipakukan pada lapisan multipleks yang melapisi seluruh rangka. Saat ini muncul pula atap sirap dengan bahan fiber cement.

sirap01.jpg

Atap Lembaran
Dapat terbuat dari seng gelombang, asbes, poly carbonat, dan material yang lainya. Penggunaan asbes untuk rumah tinggal sudah dilarang, karena bila telah lapuk, serat asbes mudah beterbangan dan bisa masuk ke saluran pernafasan.

polycarbonat.jpg

Pustaka:

  • Tabloid Rumah edisi 01
  • Gambar : atap-bajaringan.com, kebumen.olx.co.id, dinomarket.com, iklanabc.com (dengan perubahan seperlunya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Cari Blog Ini

studio-rumah.blogspot.com - 2022. Diberdayakan oleh Blogger.